Oats, bukan hanya enak dimakan, tapi juga enak buat maskeran! Pertama kali aku tau tentang masker oats ini dari Tatitya, yang ngasih tau produk masker handmade organik "Beauty In The Pot". Waktu itu aku lagi jerawatan kecil-kecil dan butuh banget perawatan. Setelah kepoin IG-nya Beauty In The Pot, akhirnya tertarik membeli karena testimoni pelanggannya yang ajaib-ajaib, hihihi.
Sebenernya udah lama juga sih pakai ini, tapi baru nulis review sekarang, which is bagus dong ya, udah dicoba-coba lama.
Masker Organik Beauty In The Pot
Masker Organik Beauty in The Pot punya 5 varian :
Morning Tea (dulunya Green Tea Oats) : mengandung Green Tea leaves extract, madu sumbawa, susu, dan pastinya oatmeal. Bagus untuk memudarkan bekas jerawat, bruntusan, komedo, kulit kusam dan kulit berminyak.
Berry Brule (dulunya Strawberry Smoothies) : mengandung strawberry, madu sumbawa, susu dan oats. Cocok untuk semua jenis kulit, untuk mencerahkan, mengecilkan pori, memudarkan bekas jerawat, mengencangkan kulit.
Milky Way (dulunya Mrs. Milky) : mengandung extra susu, madu sumbawa, beras berkualitas dan oats. Kalau ini fungsi utamanya untuk mencerahkan wajah dan mengurangi kantong mata! :D
Call me coco (dulunya choco lava) : mengandung coklat murni, susu dan madu. Fungsi utamanya adalah mencerahkan dan untuk kulit kering.
Fresh Lemon (dulunya Lime in Crime) : mengandung lemon dan karena tinggi Vit C, maka ini bagusnya dipakai di malam hari. Cocok banget buat yang punya jerawat meradang atau acne prone.
So, take a look at it's packaging!
Kalau dulu masker Beauty in the pot ini dikemas ke dalam toples kecil nan unyu, sekarang setelah re-branding, beauty in the pot mengemas maskernya ke dalam botol. Untuk packaging, yang lama maupun yang baru dua-duanya aku suka, Cuma yang baru ini lebih refreshing aja desainnya dan lebih makan kertas banyak ya, karena nutupin botolnya XD
Di botolnya, informasi yang diberikan lebih lengkap daripada kemasan yang dulu. Yang dulu Cuma cara pakai singkat, yang ini ada direction lengkap dengan gambar dan juga komposisi. Terus disebutkan juga tempat produksinya, yang ternyata di Jogja, ahay! Satu kota ternyata! :D
Isinya termasuk banyak ya, 145gr itu bisa dipake 3 bulan. Tapi jangan buang silica gelnya. Lebih dari 3 bulan jangan digunakan lagi karena bahannya organik, maskernya akan berjamur.
Biasanya sih habis aku beli, aku bagi-bagi ke temen biar nggak mubazir kalo nggak habis dalam waktu 3 bulan. #anaknyagitu
Maskernya,
Warna maskernya putih dan baunya enak kayak makanan! Teksturnya agak kasar karena dia dari oats yang berfungsi juga sebagai scrub. Kalau dipegang kesat kayak tepung. Terus begitu dicampur air, baunya kayak bubur bayi. Waktu maskeran jadi merasa gemas-gemas sendiri >.<
Cara pakainya mudah lho,
- Ambil 1 - 1,5 sendok teh, masukkan ke dalam mangkuk masker.
- Beri 2 sendok teh air, dikit kan airnya. Lalu aduk-aduk sampai merata. Aku sukanya agak kental jadi terkadang aku tambah sedikit masker lagi biar agak kental
- Aplikasikan ke wajah dengan sedikit di massage.
- Tunggu 5 - 10 menit sampai kering. Kalau masih basah, biasanya tetes-tetes. Jadi usahakan pake baju rumahan yang jelek ya. Nunggu sambil baca buku atau tiduran juga boleh. Biasanya ada rasa gatel di daerah yang kotor atau lagi ada jerawat, kadang panas. Gapapa sih itu.
- Setelah kering semua, baru bilas dengan air, kalau aku sambil di scrub dikit
Setelah maskeran, wajah rasanya jadi ademm, alus, cerah dan segar. Rasanya juga lebih lembab tapi nggak ada minyak yang tersisa. Dan kalau lagi punya jerawat, rasanya jadi lebih soothing aja di jerawatnya.
Masker ini lebih baik dipakai di sore atau malam hari sebelum tidur, karena kulit akan istirahat dan nutrisi masker lebih meresap. Di pagi harinya, kulitnya bakal jadi bagus deh. Masker ini juga bisa dipakai setiap hari kalau nggak lupa dan kecapean, dan hasilnya akan lebih bagus.
So ini kesimpulan dari review
Itulah review masker Beauty In The Pot. Nggak Cuma masker, mereka juga punya produk-produk kecantikan lain yang juga natural dan nggak kalah bagusnya. Langusung aja deh cek IG mereka di
Katalog mereka masih pake IG, coba ya kalo mereka jualan di elevenia, kukan bisa memanfaatkan voucher-voucher yang ada biar lebih murah, hahaha (anaknya mainnya diskon voucher)
Kamu sendiri pakai masker apa? Pernah coba juga? Bolehlah kita ngobrol-ngobrol di komentar :D
PS : Post ini pindahan dari bellazaga.blogspot.com :)
Masker ini lebih baik dipakai di sore atau malam hari sebelum tidur, karena kulit akan istirahat dan nutrisi masker lebih meresap. Di pagi harinya, kulitnya bakal jadi bagus deh. Masker ini juga bisa dipakai setiap hari kalau nggak lupa dan kecapean, dan hasilnya akan lebih bagus.
So ini kesimpulan dari review
(+) Murah dengan isi 145gr (bisa dipakai 3 bulan)
(+) Baunya enak bikin gemaaassss
(+) Selesai pakai hasil cerah & lembabnya langsung kerasa.
(+) Ngurangin bruntusan, tapi nggak instan ya. Pake proses.
(-) Harus bisa menghabiskan sebelum basi dan berjamur
(-) Bagi yang terbiasa pake tempel peel-off, mungkin agak ribet. (akusih engga)
Itulah review masker Beauty In The Pot. Nggak Cuma masker, mereka juga punya produk-produk kecantikan lain yang juga natural dan nggak kalah bagusnya. Langusung aja deh cek IG mereka di
Katalog mereka masih pake IG, coba ya kalo mereka jualan di elevenia, kukan bisa memanfaatkan voucher-voucher yang ada biar lebih murah, hahaha (anaknya mainnya diskon voucher)
Kamu sendiri pakai masker apa? Pernah coba juga? Bolehlah kita ngobrol-ngobrol di komentar :D
PS : Post ini pindahan dari bellazaga.blogspot.com :)
No comments:
Post a Comment